Selamat Datang di
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, yang terletak di Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, adalah kawasan konservasi hutan hujan tropis yang kaya keanekaragaman hayati, termasuk harimau dan gajah sumatera. Selain satwa langka, taman ini menyuguhkan pemandangan alam menawan seperti air terjun, sungai jernih, dan puncak bukit. Kawasan ini menjadi pusat konservasi sekaligus destinasi ekowisata, menjaga keseimbangan ekosistem sambil memungkinkan pengunjung menikmati keindahan alam.

Sejarah Singkat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dibentuk pada tahun 1999 untuk melindungi hutan hujan tropis di selatan Pulau Sumatera. Sebelumnya, kawasan ini sudah menjadi hutan lindung dan cagar alam sejak masa kolonial Belanda, namun tekanan perburuan liar dan pembalakan kayu membuat perlindungan lebih ketat diperlukan. Sejak menjadi taman nasional, Bukit Barisan Selatan menjadi habitat bagi satwa langka seperti harimau dan gajah sumatera, serta berbagai burung endemik. Selain fungsi konservasi, taman ini juga menjadi destinasi ekowisata dengan pemandangan alam menawan seperti air terjun, sungai jernih, dan puncak bukit, sambil terus dijaga keseimbangan ekosistemnya.

Konservasi di Taman Nasional mencakup:

penelitian-ilmiah

Pengawasan dan Penegakan Hukum

Menindak aktivitas ilegal seperti perburuan liar dan penebangan hutan.

Rehabilitasi Habitat

Melalui penanaman kembali pohon asli, pengendalian spesies invasif, dan restorasi ekosistem rusak.

Perlindungan Satwa Liar

Misalnya, upaya menjaga populasi (SESUAIKAN)

pelestarian-keanekaragaman-hayati

Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

Masyarakat lokal dilibatkan sebagai mitra konservasi untuk menciptakan keterlibatan dan manfaat bersama.

JENIS PROGRAM KONSERVASI ALAM

Program Konservasi Taman Nasional

Program Taman Nasional

Program konservasi taman nasional Indonesia: perlindungan kawasan, konservasi spesies langka, penelitian ekologi, dan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

Edukasi Taman Nasional

Edukasi Taman Nasional

Program edukasi taman nasional Indonesia: Junior Ranger, teknologi VR, game digital, dan pemberdayaan masyarakat untuk generasi peduli alam.

Keunggulan Taman Nasional

Keunggulan Taman Nasional

Program kerja konservasi yang sistematis dan komprehensif untuk memastikan kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati

Program Konservasi Taman Nasional (1)

Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

(ISI ARTIKEL NYA)

Data Taman Nasional

Total Luas Kawasan Konservasi di Indonesia:

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023, total luas kawasan konservasi di Indonesia mencapai 27,4 juta hektare, yang terdiri dari taman nasional, taman wisata alam, cagar alam, suaka margasatwa, dan taman hutan raya. Dari total tersebut, 5,3 juta hektare (19%) merupakan kawasan konservasi perairan, sedangkan sisanya, sekitar 22,1 juta hektare, adalah kawasan konservasi daratan.

Tabel Persentase
Kawasan Taman Nasional

Kategori Luas (Hektare) Persentase (%)
Taman Nasional vs Total Konservasi
16,5 juta / 27,4 juta
60,22%
Taman Nasional vs Luas Daratan
16,5 juta / 191,09 juta
8,63%
Taman Nasional vs Konservasi Daratan
16,5 juta / 22,1 juta
74,66%

BERITA KAWASAN TAMAN NASIONAL

No posts found!